WELOVEMIKHA Official Twitter Page

Minggu, 13 Februari 2011

Nada Cinta (episode 22)


Tiba-tiba Bu Rina datang membawa Pak Rajasa. Dan Pak Rajasa mengatakan bahwa sampai saat ini, detik ini, Ricky masi tercatat sebagai siswa SMU Tunas Bangsa. Semua pendukung SMU Tunas Bangsa pun bersorak mendengar berita itu, terutama Nada dan Ricky. Lalu host memanggil penampil berikutnya, yaitu dari SMU Pembangunan. lalu mereka menyanyikan sebuah lagu. Nada, Ricky, Bu Rina dan anak music yang lain sangat terkejut ketika mendengar Alex dan kawan kawan menyanyikan lagu yang sama dengan lagu ciptaan Bu Rina. Sedangkan Bu Susan dan Rasty tersenyum puas. Setelah SMU Pembangunan selesai tampil, kini giliran SMU Tunas untuk tampil. Rasty dan Alex yakin mereka akan didiskualifikasi karena takm ada lagu lain. Tapi dugaan mereka salah, Nada, Ricky dan kawan-kawan membawakan lagu lain dan bahkan ditambah dengan penampilan dance darin Nada dan Ricky yang mampu memukau para penonton. Bu Rina tersenyum bangga. Sedangkan Bu Susan terlihat kesal.
Di backstage, Rasty dan Alex terlihat kesal karena bagaimana mungkin Nada dan Ricky bisa punya lagu lain. Rasty yakin Vito yang sudah menghancurkan rencana mereka.
Sedangkan Ricky melihat Nada yang sejak tadi terdiam setelah tampil. Nada mengatakan bahwa ia takut menunggu pengumuman itu. Ia takut tidak bisa memenangkan babak ini dan tidak bias masuk final, karena dengan itu berarti dia tidak akan mungkin bertemu dengan Ibunya. Ricky memegang tangan Nada. Ia ingin Nada harus tetep yakin semua akan baik-baik saja. Nada masih punya banyak kesempatan dan banyak cara untuk bertemu Ibunya.
Teman-teman Alex menghampiri teman-teman Ricky dan anak music yang tengah duduk bersama. Mereka pun mengatakan bahwa SMU Tunas harus siap-siap kalah dan dengan itu Nada akan kembali menjadi anak jalanan. Lalu anak-anak SMU Pembangunan mengumpulkan uang recehan yang katanya akan ia berikan untuk Nada. Anak SMU Tunas pun marah dan terjadi kekacauan. Beberapa saat kemudian Ricky dating dan memisahkan mereka semua.
Dikantor, Fariz masih memikirkan soal penipuan dari Erwin. Ia yakin Erwin tidak melakukan semua itu sendiri. Lalu Fariz meminta rekaman CCTV pada security. Nia panic dan ketakutan. Ia mengatakan bahwa masalah itu sudah tidak penting lagi. Tapi Fariz akan usut masalah itu sampai tuntas agar tidak terjadi lagi.
Erwin kekantor dan menemui Gustaf. Ia menanyakan darimana Gustaf mendapatkan rekaman itu. Gustaf tidak menjawab. Gustaf pun mengajak Erwin untuk join dengannya. Erwin menolak. Ia tidak akan mungkin mau bersatu dengan orang yang sudah mengambil haknya. Orang yang seharusnya duduk dikursi kantor itu adalah Erwin, bukan Gustaf. Gustaf hanya tersenyum. Lalu ia memberikan cek atas iklan itu. Erwin bukan pengkhianat yang akan menjual harga dirinya hanya demi uang. Erwin merobek cek itu dan melemparkan ke wajah Gustaf lalu pergi.
Sekarang saatnya pengumuman siapa yang akan melaju ke babak final dan akan bertandingn dengan sekolah dari luar kota. Nada terlihat sangat gugup. Sedangkan Alex terlihat santai, karena ia yakin lolos, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekolah demi sekolah telah gugur. Kini tinggal SMU Tunas dan SMU Pembangunan. setelah lama menunggu, ternyata hasil nilai SMU Tunas dan SMU Pembangunan dinyatakan seri. Dan pertandingan penentuan akan diadakan besok. Selesai acara, Alex mengatakan pada anak-anak SMU Tunas, bahwa mereka besok sudah pasti akan kalah, karena SMU Pembangunan biasa menang. SMU Tunas hanya mengejar mimpi kosong.
Bu Rina bicara dengan murid-muridnya. Bu Rina mengatakan mereka tak perlu takut ataupun gugup, karena Bu Rina percaya dengan kemampuan mereka, terutama Nada dan Ricky. Mereka hanya perlu nikmati lagu dan detik demi detik penampilan mereka di panggung. Bu Rina pun mengungkapkan harapannya agar Nada bias bertemu Ibunya. Beberapa saat kemudian, Bu Susan datang bersama Pak Rajasa dan guru lain. Bu Susan pun memuji Bu Rina namun dengan Nada sinis. Pak Rajasa salut dengan bimbingan Bu Rina pada murid-muridnya.
Saat Fariz tengah melihat rekaman CCTV, tiba-tiba lampu mati. Beberapa saat setelah dinyalakan kembali, rekaman telah terhapus. Fariz sangat kesal. Sedangkan Nia tersenyum puas.
Bu Susan bertemu dengan Nia.  Bu Susan pun mengungkapkan kabar buruk tentang SMU Tunas yang lolos ke babak berikutnya. Nia mengatakan pada Susan, kalau ia ingin menduduki jabatan sebagai kepala sekolah Susan harus buat team SMU Tunas kalah.
Seseorang mengantarkan berkas informasi tentang Susan pada Fariz. Awalnya Fariz sedang tak berminat mengurus soal itu. Ketika ia akan pergi, tiba-tiba berkas itu terjatuh dan foto-foto kebersamaan Nia dan Susan tercecer. Fariz bingung, ada urusan apa Nia dan Susan bertemu?
Rina pulang ke rumahnya. Ia melihat ke arah rumah Erwin. Lampu rumahnya terlihat mati. Rina rasa Erwin sedang suntuk. Rina merasa tak enak, padahal selama ini saat Rina tengah ada masalah Erwin selalu ada untuknya, tapi saat Erwin ada masalah, Rina terlihat tak perduli.
Esoknya, Rina terbangun karena suara music yang begitu kencang dari rumah Erwin. Rina pun pergi kerumah Erwin. Terlihat Erwin yang tengah bermain biola.  Erwin sengaja menyalakan music keras-keras agar Rina tak terganggu dengan suara biolanya. Lalu Rina Tanya pada Erwin apa yang terjadi antara dia dan bossnya. Erwin tak menjelaskan, tapi ia yakin akan bias atasi sendiri. Rina mengatakan bahwa Erwin boleh memainkan biolanya kapan saja. Rina tak keberatan, karena kupingnya sudah kebal dari suara biola Erwin.
Saat Rina sudah pergi, Bu Tanti kerumah Erwin. Ia minta diantarkan Erwin kerumah sakit karena Bu Tanti merasa tak enak badan. Akhirnya Erwin ke rumah sakit. Dirumah sakit, saat Erwin tengah membeli makanan, ia melihat Susan. Lalu Erwin mengikuti Susan dari belakang. Susan masuk ke sebuah ruang rawat. Erwin melihat Susan memberikan amplop berisi uang kepada laki-laki yang ternyata adalah juri dalam kompetisi menyanyi. Laki-laki yang ternyata sedang butuh uang untuk pengobatan anaknya.







*Bersambung*

Sinopsis by: http://welovemikha.co.cc/
Tonton kelanjutan "NADA CINTA" Malam ini jam 7 di INDOSIAR!

1 komentar:

  1. jika tuhan memberikan aku ilmu sihir, aku pasti akan menyihir diri aku sendiri untuk ada di sisi kak mikha

    BalasHapus